Friday, January 16, 2015

Sistem Informasi Psikologi



INFORMASI
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutana, 2003). Definisi informasi menurut Jogiyanto adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2005). Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang.
Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1.      Relevan artinya informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi.
2.      Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
3.      Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
4.      Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.

INFORMASI BERINTERAKSI DENGAN SISTEM
            Menurut saya bagaimana informasi berinteraksi dengan sistem, informasi tidak berguna jika informasi tersebut tidak diolah dalam sebuah sistem pengolahan informasi. Dimana nantinya informasi yang sudah diolah didalam sistem pengolahan informasi dipergunakan dalam pengambilan keputusan sekarang atau pun di masa yang akan datang.


SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu system di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal pada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Menurut Leitch dan Davis (dalam Saputro, 2010) sistem informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung perasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Mc Leod (dalam Saputro, 2010) sistem informasi merupakan system yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. Kemudian menurut (Sidharta dalam Saputro, 2010) sebuah sistem informasi adalah system buatan manusia yang berisi himpunan berintegrasi dari komponen-komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data dan menghasilkan informasi untuk pemakai.

SISTEM INFORMASI DALAM PSIKOLOGI
            Dalam dunia psikologi sistem informasi sudah banyak dipergunakan salah satunya aplikasi-aplikasi psikologis contohnya alat tes roscach dan beberapa alat ukur lain. Mahasiswa psikologi pun sudah banyak menyebar kuesioner dalam bentuk docs dari google atau aplikasi lainnya.

SUMBER:
http://dibaayums.blogspot.com/
http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/01/sistem-informasi-psikologi/

Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia


Arsitektur Komputer
Bagi penulis istilah arsitektur komputer masih terdengar asing, biasanya penulis menyandingkan kata arsitektur dengan sesuatu konstruksi bangunan. Langsung saja penulis akan menjelaskan mengenai arsitektur komputer. Menurut Erwin, Feradila, Alhaq (dalam Febrina, 2013) arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh: set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/O. Menurut tokoh lain menyatakan arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Dari sekian banyak macam-macam arsitektur komputer, kali ini penulis hanya akan menjelaskan 3 diantaranya (Rahmat, 2012):
1.      Arsitektur Von Neumann
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”. Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor terdiri dari atas :
a.       Arithmetic and Logic Unit  (ALU)
Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi penambahan,  pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
b.      Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang  mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang  digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang  sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya.
c.       Control Unit
Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input  menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau  perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim  instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data  dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk  disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
d.      Bus
Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan untuk menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain, dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol (control bus). Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus sebagaimana kendaraan bus yang mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, maka bus komputer mengangkut data. Bus komputer menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua komputer menggunakan saluran busnya untuk maksud yang sama.

2.      Arsitektur Harvard
Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk program dan data dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua perbedaan aliran data dan alamat, maka tidak  diperlukan multiplexing  alamat dan bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung dengan bus paralel untuk alamat dan data, tetapi juga menyediakanorganisasiinternal yang  berbeda sedemikian rupa instruksi dapat diambil dan dikodekan ketika dan data, tetapi juga menyediakan organisasi internal yang  berbeda sedemikian rupa instruksi dapaLebih lanjut lagi, bus data bisa saja memiliki ukuran yang berbeda  dari bus alamat. Hal ini memungkinkan pengoptimalan bus data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi yang cepat.t diambil dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan dioperasikan. Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program dan data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data.  Begitu juga dengan keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur Havard.
3.      Arsitektur Blue Gene
Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang untuk mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan pada 2005 telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10 pangkat 12). Blue Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika Serikat (yang membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan kalangan akademi. Ada lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini, di antaranya adalah Blue Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P. Komputer pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L dikembangkan melalui sebuah “partnership” dengan Lawrence Livermore National Laboratory menghabiskan biaya AS$100 juta dan direncanakan dapat mencapai kecepatan ratusan TFLOPS, dengan kecepatan puncak teoritis 360 TFLOPS. Ini hampir sepuluh kali lebih cepat dari Earth Simulator, superkomputer tercepat di dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni 2004, dua prototipe Blue Gene/L masuk dalam peringkat 500 besar superkomputer berada dalam posisi ke-4 dan ke-8. Pada 29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah prototipe Blue Gene/L di IBM Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth Simulator NEC sebagai komputer tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01 TFLOPS, mengalahkan Earth Simulator yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin ini kemudian mencapai kecepatan 70,72. Pada 24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa Blue Gene/L memecahkan rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal ini dimungkinkan karena menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak berisi 1.024 node komputasi. Ini masih merupakan setengah dari konfigurasi final yang direncanakan mencapai 65.536 node.

Struktur Kognitif Manusia
Nah untuk hal kognitif penulis paham sedikit-sedikit. Kognisi manusia telah berevolusi untuk mengasimilasi, proses, dan menggunakan informasi (atau pengetahuan, digunakan secara sinonim dalam bab ini ketika berhadapan dengan kognisi manusia) untuk mengarahkan tindakan manusia. Ini merupakan contoh sistem pengolahan informasi alami yang kelas sistem pengolahan informasi yang dapat ditemukan di alam. Sebagai pengolahan informasi alami sistem, kognisi manusia hampir tidak mungkin untuk menjadi unik dan, memang, evolusi melalui seleksi alam dapat sendiri digolongkan sebagai sistem pengolahan informasi alami (Sweller, 2003). Selanjutnya kognisi adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa (Wikipedia, 2013). Hal lainnya mengenai struktur kognitif manusia dijelakan dalam wartawarga (2012), struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Selanjutnya penulis akan menjelaskan mengenai fungsi-fungsi kognitif yang penulis kutip dari curhat-911.blogspot.com(2011)
1.      Atensi dan kesadaran
Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi
2.      Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
3.      Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
4.      Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik
5.      Pemecahan masalah dan kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.
Kaitan antara Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognitif Manusia
Untuk menjelaskan hal ini penulis menjelaskannya melalui gambar dibawah ini:
Dapat dilihat dalam skema diatas, sejatinya struktur kognitif manusia dengan komputer tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan karena komputer diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia dengan mempelajari sistem dalam diri manusia itu sendiri. Kaitannya dapat dikatakan bahwa manusia menerima informasi dari luar lalu memprosesnya dalam memori jangka pendek, bahkan kalau perlu hingga disimpan dalam memori jangka panjang. Ketika informasi diolah dalam memori jangka pendek menghasilkan sebuah respon yang diteruskan ke kontrol motorik. Dalam hal ini kontrol motorik memasukan input kedalam sistem komputer. Setelah dilakukan input data, data lalu diolah ataupun disimpan dalam komputer. Setelah diolah dihasilkanlah sebuah keluaran berupa data juga atau hal lainnya.
Pada gambar dibawah akan menjelaskan kebalikan dari penjelasan diatas. Kalau diatas manusia lah yang memberi input kedalam komputer, tapi komputer pun memberi input kedalam struktur kognitif manusia. Tahapannya adalah keluaran dalam komputer memberi input kedalam sensory memory manusia lalu diolah dalam memori jangka pendek. Kalau ingin disimpan informasi tersebut selanjutnya dikodekan untuk disimpan dalam memori jangka panjang. Begitu seterusnya berputar-putra terus dalam sebuah sistem antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer.

Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognitif Manusia
Setelah penulis menjelaskan tentang arsitektur komputer dan struktuk kognitif manusia. Masuklah kita kebagian dimana penulis akan menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognitif manusia.
Kelebihan:
1.      Lebih cepat dalam memproses data
2.      Mampu melakukan penghitungan yang banyak dalam satu waktu
3.      Dapat diakses oleh banyak orang
4.      Mampu memutuskan sebuah keputusan dengan cepat tanpa melibatkan emosi
5.      Pemanggilan (Retrieval) dari memori (Storage) bisa cepat
6.      Kemungkinan “gagal kode” dalam menyimpan data ke memori rendah
7.      Terus berkembang
8.      Ketika rusak dapat diperbaiki

Kekurangan:
1.      Mahal
2.      Memerlukan tempat dan tidak bebas berpindah-pindah
3.      Memerlukan manusia untuk beroperasi
4.      Tidak bisa menjalakan sebuah operasi, jika belum diprogram oleh manusia

Contoh Kasus
Setelah membahas panjang-lebar mengenai hal-hal diatas. Penulis mencoba untuk menganalisa dan membuat solusi dari sebuah masalah yang terjadi dimasyarakat.
Kasus:
Dalam beberapa teknologi komputer banyak simbol-simbol yang dimasukan dengan maksud-maksud tertentu. Misalnya dalam Ms. Word dan simbol-simbol pada keyboard. Bagi user yang awam maka akan menganggap simbol-simbol tersebut menyulitkan karena harus menghafalkan gambar dan action apa yang akan terjadi jika mengaktifkan simbol-simbol tersebut. Padahal sejatinya penciptaan simbol-simbol tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam pengerjaan.
Solusi:
Menurut penulis hal ini wajar terjadi tidak hanya pada user awam tapi kepada pro user pun dapat terjadi. Solusi yang dapat penulis sampaikan adalah sering-seringlah menggunakan program/alat tersebut untuk membiasakan diri, dan jangan malu-malu bertanya mengenai hal tersebut kepada orang yang lebih paham agar informasi yang didapat akan maksimal.


Daftar Pustaka
____. (2011). Fungsi-fungsi Kognisi. Diakses pada 19 November 2014 dari http://curhat-911.blogspot.com/2011/12/fungsi-fungsi-kognisi.html

____. (2012). Analisa Perbedaan Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer. Diakses pada 19 November 2014 dari http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/


Febrina, V. (2013). Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia. Diakses pada 19 November 2014 dari http://vinnifebrina.blogspot.com/2013/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html


Rahmat, A. N., (2012) Arsitektur Komputer. Diakses pada 19 November 2014 dari http://sumberbelajarangga.wordpress.com/2012/12/10/arsitektur-komputer/

Sweller, J. (2003). Evolution of human cognitive architecture. In The Psychology of Learning and Motivation , Vol. 43, edited by B. Ross, pp. 215–266. San Diego, CA: Academic Press.

Wikipedia. (2013). Arsitektur komputer. Diakses pada 19 November 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer.

Wikipedia. (2013). Kognisi. Diakses pada 19 November 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi.